5 SIMPLE TECHNIQUES FOR AGUS JOKO

5 Simple Techniques For agus joko

5 Simple Techniques For agus joko

Blog Article

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

to Any one Share the most effective on the Jakarta Publish with good friends, family members, or colleagues. For a subscriber, you are able to present three to 5 articles or blog posts every month that everyone can read—no membership needed! Log in

IDI's Board is made up of 10 associates from various supreme audit establishments. Get to know them improved inside our "Fulfill the Board" series.

Informal economy at very long standing cannot be denied from thourough financial improvement in Indonesia. The casual sector has established considering the fact that at the beginning of countrywide progress. Unideal structural transformation which was occurred also becoming a triggering issue for mushrooming this sector. The existence of informal sector in truth has provided ample employment chance.

Pernyataan Agus soal transparansi itu, dia katakan ketika tim penguji Capim KPK bertanya saat tes wawancara berlangsung. Agus menjadi Capim KPK pertama yang menjalani tes ini dengan durasi tanya-jawab selama forty menit.

Selain dimaksudkan untuk membantu para perajin, pameran ini juga menjadi wadah bagi Dekranasda Bali untuk melakukan pembinaan dan edukasi. Edukasi ditekankan pada kualitas produk serta penetapan harga jual suitable ke konsumen.

But Agus appeared to acquire no severe pushback soon after he claimed he would continue to keep the military services out of politics.

Commonly, the requests are from legislation enforcement officials followed up from BPK’s investigation or their unique investigation,” Pramono highlighted.

Through BPK's audit, a weak Management method in an establishment can be detected, he remarked, incorporating which the board then concerns some suggestion aimed at strengthening The inner Manage process.

”Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan,” kata Alvin.

"Moralitas dan nilai kebajikan harus terus menjadi kompas bagi kita dalam menjalankan tugas masing-masing," ujarnya. 

Dari buku itu, dia mengetahui jika AJP sejak dulu sudah bercita-cita untuk menjadi anggota BPK sampai akhirnya cita-cita tersebut terwujud pada tahun 2013.

Menurut dia, saat sekarang hasilnya sudah terlihat karena BPK konsisten read more mengawasi dan menjaga akuntabilitas kementerian serta lembaga di Indonesia.

Keterpurukan sektor pariwisata yang berdampak pada sektor industri kerajinan mendorongnya untuk berbuat nyata membantu para perajin untuk bangkit.

Report this page